Cara Spot Fake-Dom

Semakin mainstream BDSM jadi banyak orang yang tidak paham BDSM tetapi sok menjadi Dom padahal cuma mau sex gratis atau abusive!

Perbedaan mendasar antara BDSM dengan kekerasan atau toxic relationship adalah konsen. BDSM is all about consent. Maka cara gampang untuk spot fake-dom adalah bagaimana mereka bersikap terhadap konsen dari subnya.

Fake-dom itu berbeda dengan dom yang masih baru atau masih belajar dan belum percaya diri. Dom baru yang mau menambah wawasan dan peduli akan keselamatan dan konsenitas subnya tidak masuk kategori fake-dom.

Berikut ini merupakan cara gampang buat mengidentifikasi fake-dom.

1. Langsung manggil sub pet name sebelum nanya apakah dia konsen.

Ga semua orang mau jadi sub kamu. Jadi kalau misal ada orang DM atau chat kamu langsung manggil pet name (slave, slut, babe, kitten, little, dll) tanpa nanya dulu apakah kamu mau jadi subnya atau enggak, dia pasti fake-dom.

2. Mereka ga peduli sama limit kamu.

Mereka ga peduli dan ga mendiskusikan boundaries kamu. Setiap sub itu beda-beda, baik preferensi, toleransi sakit, ataupun batasannya. Konsen itu tidak datang satu paket, sub yang konsen ditali belum tentu konsen dipukuli, jadi sangat perlu buat mendiskusikan batasan dan juga preferensi subnya.

3. Enggak mau ngasih dan ga peduli sama safe-word.

Buat sub, kalau lagi play jangan sungkan buat nagih safe-word ke dom. Fake dom biasanya ga peduli buat ngasih safe-word, atau bahkan kalau sub nyebut safe-word dia ga mau berhenti.

Safe-word adalah hak asasi sub. Haram hukumnya dom buat lanjut kalau safe word disebut, atau bahkan guilt tripping sub buat tetap lanjut meski udah nyebut safe-word.

4. Enggak ngasih after-care.

Sub abis play pasti ada di posisi vulnerable. Entah dia abis disakitin secara fisik atau psikologi. Dia bisa aja ngerasa buruk, nggak worthy, ataupun sedih. Jadi aftercare itu penting banget buat memanusiakan submu. Supaya dia tau kalau semua baik-baik aja.

Aftercare itu macam-macam. Bisa kamu peluk, bisa kamu kasih beverages, bisa kamu ajak ngobrol sehabis play, dengan begitu kamu meng-established kalau relasi kalian setara di luar play.

5. Menggunakan derogatory term sebelum izin kamu.

Sama seperti penggunaan pet-name, derogatory term juga harus izin dulu. Ga semua sub suka dengan verbal humiliation, dan ga semua sub konsen untuk kamu kata-katai bego, jelek, idiot, dll.

6. Nyari inexperienced sub.

Biasanya fake-dom bakal nyari sub baru yang belum berpengalaman sehingga mudah buat ditipu dan diabuse.

Di luar play baik sub dan dom adalah manusia yang setara, jadi sangat penting buat dom untuk menghargai konsen dari sub.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *